Meringankan keamanan data Anda dengan Skrip Cadangan Penuh OpticalBackup untuk IT
Di OpticalBackup, kami memahami pentingnya menjaga keamanan data Anda dan membuat proses pencadangan data menjadi lancar. That’s why we’ve developed a set of full backup scriptsdesigned to cater to your specific needs, whether you’re using Linux, macOS, or Windows. Skrip-skrip ini kini tersedia di repositori kami, memberikan fleksibilitas, keamanan, dan kemudahan penggunaan bagi semua pengguna OpticalBackup.
Apa yang Ditawarkan oleh Skrip Kami?
- Dukungan lintas platform: Skrip kami disesuaikan untuk:
- Linux: Dengan skrip Bash dan Python untuk penambahan fleksibilitas yang lebih besar.
- macOS: Skrip Python yang dioptimalkan untuk pengguna Apple.
- Windows: Skrip Python yang dirancang untuk bekerja dengan lancar dalam lingkungan Windows.
- Pilihan Enkripsi:
- Enkripsi TLS: Melindungi data Anda selama transmisi ke server menggunakan HTTPS.
- Enkripsi TLS + AES: Menambahkan lapisan keamanan lain dengan mengenkripsi file-file Anda secara lokal dengan AES-256 sebelum diunggah, memastikan perlindungan maksimum bahkan jika disadap.
- Fitur yang ditingkatkan:
- Backup berulang: Secara otomatis mencadangkan semua berkas dalam direktori yang telah ditetapkan.
- Penanganan Ukuran File: Melewati file-file yang melebihi batas unggah, memastikan tidak terjadi gangguan.
- Pencatatan Detail: Melacak setiap langkah dari proses pencadangan dan menghasilkan log yang mudah dibaca untuk pemecahan masalah.
- Integrasi API:Skrip-skrip tersebut terintegrasi dengan lancar dengan API OpticalBackup, secara otomatis membuat wadah, mengunggah berkas, dan menutup wadah setelah proses selesai.
Bagaimana Memulai
- Unduh Skrip:Unduh paket skrip di sini. Skrip-skrup disusun berdasarkan sistem operasi dan metode enkripsi.
- Konfigurasikan Skrip:
- Tentukan direktori cadangan Anda.
- Atur token API OpticalBackup Anda.
- Untuk enkripsi AES, berikan file kunci enkripsi Anda.
- Jalankan Skrip:Jalankan skrip untuk sistem operasi Anda. Opsi Python dan Bash tersedia untuk pengguna Linux, sementara pengguna macOS dan Windows dapat memanfaatkan skrip Python.